Gara-gara ceroboh, Imron Hamsah (29) warga RT 2 RW 2
Dusun Krajan Desa Kragilan Kecaman Gebang Purworejo nyaris kehilangan
nyawa. Hal itu lantaran penjual bensin eceran ini nekad menakar bensin
diekat api. Peristiwa berawal saat Imron baru saja kulakan bensin 40
liter untuk dijualnya kembali. Dirumah, Imron kemudian bermaksud
memindah bensin tersebut ke dalam botol untuk diecerkan. Waktu itu
istrinya, Halimah (25) sedang didapur membantu pekerjaan ayahnya
memetonng unggas. Karena melihat istrinya sibuk, Imron berniat membantu
sekaligus menakar bensin di dapur.
Selanjutnya Imron membawa bensin yang sudah dipindah ke dalam ember
itu ke dapur. Sayang Imron lupa bahwa selain pintu dapur tertutup, jarak
ember bensin dengan sumber api hanya berjarak sekitar lima meter.
Akibatnya dalam sekejap ember yang berisi bensin tersebut tersambar api
dan langsung membakar tubuh Imron. "Saya langsung keluar rumah tapi api
terlanjur membakar tubuh saya," kata Imron. Akibat kejadian itu Imron
mengalami luka bakar cukup serius. Kaki dan tangannya melepuh dan kini
harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Tunas Medika Purworejo. Kecuali
itu, dapur rumahnya hangus dan beberapa kaca jendela pecah.